Gambaran Umum Inovasi SMP Negeri 1 Tegalsari

1.     LatarBelakang

Di masa pandemi Covid-19 sering kita mengetahui bahwa penyem-protan dilakukan dengan menggunakan bahan kimia. Sedangkan ba-han tersebut ternyata dapat mengganggu pernafasan dan merusak kulit. Untuk mengurangi penggunaan bahan kimia, maka SMP Negeri 1 Tegalsari mempunyai inovasi yang berjudul *SELIMURAN* (SErbu LIMbah dapUR orgANik) yang dapat dipakai sebagai bahan disinfectan dengan memanfaatkan limbah dapur organic diolah menjadi Eco Enzyme (EE), yaitu dengan bahan kulit buah dan sisa sayuran yang tidak terpakai dan masih segar juga belum diolah. Untuk mewujudkan Merdeka Belajar di lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman.

 

2.     Tujuan

Adapun tujuan pembuatan Eco Enzyme (EE) adalah: membantu pe-merintah mengurangi penumpukan sampah di TPA dengan cara me-manfaatkan limbah dapur yang organic melalui prinsip fermentasi untuk mengurangi Gas Metana.

Eco Enzyme menggunakan bahan baku yang mudah didapat dan murah. Proses fermentasinya yang selama 3 bulan, memang membutuhkan kesabaran tersendiri. Namun, larutan yang dihasilkan memiliki sangat banyak manfaat. Dalam proses fermentasinya saja, sudah terus dihasilkan gas O3 (ozon) yang sangat dibutuhkan atmosfir bumi.

 

3.     Manfaat     

Larutan Eco-Enzyme bisa dicampur dengan air , akan berreaksi serta dapat digunakan sebagai cairan pembersih mulai dari piring, lantai, pakaian, WC sampai dengan pencuci rambut dan sabun mandi. Bila dibutuhkan juga bisa melancarkan saluran air yang tersumbat. Campuran dengan air bila digunakan untuk menyiram tanaman akan memberi hasil buah, bunga, atau panen yang lebih baik. Kabarnya juga dapat mengusir serangga-serangga pengganggu. Ampas sampah organik yang sudah difermentasi bisa digunkan sebagai pupuk organik yang baik. Eco-Enzyme (EE) atau nama lainnya Garbage Enzymes (GE) adalah cairan yang didapat dari fermentasi sampah dapur.

 

Eco Enzyme ini didedikasikan oleh Dr. Rosukon Poompanvong dan dilanjutkan oleh Dr. Joen sampai ke Indonesia.

Share: